Skip to main content

The Story Of Us [ S I N O P S I S ]

"Sorry Fris, kakak bener-bener minta maaf. Perusahaan kakak lagi dalem masalah, kakak nggak mau nantinya malah berimbas sama pernikahan kita"
Lagi, untuk kesekian kalinya pernikahannya harus kembali di undur.
~ Forever Yours

"Tunggu gue, gue bakal Dateng kerumah lo di akhir bulan desember 4 tahun lagi. Disaat kita udah sama sama cukup umur, dan gue udah pantes buat Lo" ujar Radi yakin. Kana menoleh, menatap tepat kedua mata si biang onar itu. Tak membutuhkan waktu yang lama, gadis manis itu segera berbalik dan kembali melanjutkan perjalanannya.
~ Marry You

"Kunaon atuh fik? kamu teh bisa seyakin itu. Jaman sekarang atuh, kudu ati ati. Banyak orang jahat" seru Gita.
 "Ihh, enggak atuh. Dia teh bageur pisan git" sanggah syafika, yang masih teguh dengan pendiriannya.
~ Tragic Love Affair

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yaaaaah πŸ˜…πŸ˜… entah ini bisa di sebut sinopsis ato bukan. Gue pengen buat satu kisah dengan banyak cerita di dalamnya #plakk (entah apalah maksudnya)  πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ kebiasaan gaje Author kumat, belum lagi fanfic sebelah yang belom selesai πŸ˜…πŸ˜…tapi harus tetep stay cool, Yeay 😎

Comments

Popular posts from this blog

Ta'aruf : Modus pacaran syariah

Haloooooooo! Assalamu'alaikum! πŸ˜„πŸ˜„ Author kembali lagi πŸ˜‚πŸ˜‚ kali ini pengen ngebahas seputar "Ta'aruf". Apa itu Ta'aruf? Nah, pasti udah pada tau dong ya apa itu Ta'aruf.  Ta'aruf menurut bahasa artinya Perkenalan, secara garis besar Ta'aruf diartikan sebagai Perkenalan antara laki-laki dan perempuan. Tapi ta'aruf itu nggak melulu tentang cinta looh, guys. Banyak yang berasumsi bahwa ta'aruf adalah salah satu cara untuk mendapatkan pasangan hidup. Di jaman sekarang, Ta'aruf itu menjadi kata yang memiliki makna berpacaran secara Islami, padahal Nggak gitu! Selama belum halal, mereka masih punya jarak. Katanya ta'aruf, tapi di boncengan sana-sini. Katanya ta'aruf, tapi komunikasi hal yang nggak penting pun jalan terus. Katanya ta'aruf, tapi mana rencana pernikahan nya? Halah, yang kayak gitu mah namanya Modus! Mau itu disebut ta'aruf, mau make panggilan akhi dan ukhti, Abi umi, ato apapun lah. Ya kalo pada dasarn...

That Should be me #Chapter 4 ~Kebun Teh~

Sasuke mengetuk-ngetuk pelan jari telunjuknya di atas meja. Melirik canggung kearah sakura yang duduk tepat di hadapannya. Gadis itu tampaknya sedang sibuk dengan ponsel cerdas miliknya. Membuat Sasuke menghela nafas beratnya untuk yang kesekian kalinya. Mereka tidak bicara lagi sejak 20 menit yang lalu, dan Naruto serta Hinata sama sekali tidak terlihat 'akan datang'. "Ckk" decak Sasuke kesal. Bukan kepada Naruto, tapi kepada dirinya sendiri. Pemuda raven itu tahu bahwa kedua sejoli itu tentu saja sengaja datang s e t e r l a m b a t ini untuk memberinya waktu bersama sakura. Sahabat konyolnya yang satu itu memang bisa diandalkan. Hanya saja, Sasuke yang sudah 'mentok' untuk menemukan topik pembicaraan kepada gadis berambut pink tersebut. Di beberapa menit pertama sejak sakura datang, pembicaraan mereka hanya seputar cuaca dan tugas. Rasanya begitu aneh, karena saat itu Sasuke lah yang terus menerus bertanya. Sejak dulu, pemuda raven itu memang tak pernah ba...